(Sumber : www.coffestory.com) |
"Disitu ada kopi, disitu obrolan tak akan terhenti."
Itulah slogan yang saya temui kala akhir-akhir ini sering bepetualang
malam hari mencari sumber inspirasi. Yap, berkumpul bareng teman sambil
menikmati segelas kopi maupun coklat panas memang cukup menyenangkan
diabarengi sama obrolan-obrolan ringan. Apalagi setelah seharia lelah
menghadapi riuh-rendahnya kehidupan memang lebik nikmat kalau melepas
penat bersama kawan-kawan dengan candaan ringan dan tak lupa secankir
kopi panas yang menemani. Berdasarkan sejarah singkat kopi yang saya
kutip di Wikipedia sebagai berikut.
"Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar."
Nah, dari sedikit tentang sejarah kopi itu sendiri, kita bisa tau bahwa
kopi bukanlah tanaman asli dari Indonesia, namun iklim negara inilah
yang mampu menjadikannya berpotensi bagi negara kita sendiri.
Berdasarkan sumber referensi di internet bahwa kedai kopi yang cukup
terkenal di berbagai belahan dunia menjadikan tiga jenis racikan kopi
dari bumi Indonesia sebagai andalan produk mereka. Nah, betul memang
kopi dari negara kita sendiri (Indonesia) merupakan negara penghasil
kopi dengan kualitas yang terbaik. Jika agan-agan sekalian tahu. bahwa
kopi termahal juga berasal dari Indonesia, yang kita kenal dengan
sebutan "Kopi Luwak" yang berharga hingga ratusan ribu tiap kilogramnya.
"Kita sudahi dulu membahas sejarah dari kopi ini, mungkin lain waktu kita lanjutkan karena tentu saja kopi ini punya riwayat sejarah yang panjang."
Hitam dan pahit, itulah kopi jikalau kita tidak menambahkan beberapa
sendok gula kedalamnya, namun malah jadi candu bagi mereka penikmatnya.
Begitulah gambaran tentang nikmatnya segelas kopi bagi kita-kita yang
merasa bisa menikmatinya. Bagi saya sendiri segelas kopi bisa
menetramkan hati dan menenangkan pikiran yang sedang kacau, seakan semua
jadi tenang dan nyaman apabila kita ngopi bersama teman. Walaupun saya
juka tahu sendiri menurut beberapa praktisi kesehatan bahwa kopi membawa
dampak yang cukup buruk bagi diri kita. Mau bagaimana lagi, memang kopi
terbukti membuat diri kita nyaman apalah pedulli dengan kesehatan ang
penting bisa senang dulu (maaf kalau yang ini jangan ditiru ya).
Kembali dengan topik kita kali ini gan, bahwa ada kopi, obrolan takkan berhenti. nah maksud saya mengutarakan hal tersebut ya berdasarkan pengalaman pribadi diri saya sendiri, sekian lama saya kuliah, entah kenapa saya baru menyadari nikmatnya minum kopi dan kongkow bareng temen pada beberapa tahun belakangan ini. Hampir rutin tiga kali seminggu saya ngopi bareng temen-temen sampai larut malam. Namun disanalah saya mulai terbuka dan mulai paham berbagai seluk beluk dunia. Saya sendiri dulu tergolong orang yang introvert (enderung tertutup) bisa dikatakan kurang gaul . Tapi, setelah saya mulai sering berkumpul bersama teman, akhirnya muncul keajaiban yang saya alami, yakni rasa sosial yang mulai tumbuh dari diri saya.
Kembali dengan topik kita kali ini gan, bahwa ada kopi, obrolan takkan berhenti. nah maksud saya mengutarakan hal tersebut ya berdasarkan pengalaman pribadi diri saya sendiri, sekian lama saya kuliah, entah kenapa saya baru menyadari nikmatnya minum kopi dan kongkow bareng temen pada beberapa tahun belakangan ini. Hampir rutin tiga kali seminggu saya ngopi bareng temen-temen sampai larut malam. Namun disanalah saya mulai terbuka dan mulai paham berbagai seluk beluk dunia. Saya sendiri dulu tergolong orang yang introvert (enderung tertutup) bisa dikatakan kurang gaul . Tapi, setelah saya mulai sering berkumpul bersama teman, akhirnya muncul keajaiban yang saya alami, yakni rasa sosial yang mulai tumbuh dari diri saya.
Kok bisa, soalnya dari setiap saya ngopi saya selalu bertemu dengan
orang baru, bahkan kawan lama yang sudah sangat lama tak berjumpa,
akhirnya bisa bertemu kembali dan bernostalgia bersama. Nah, begitu pula
dengan orang-orang yang baru yang biasa kutemui di warung kopi sebagian
besar dari mereka pastilah asik untuk diajak bicara, saya berani jamin
itu. Nah emang paling asik kalau ngobrol bareng temen sambil menikmati
secangkir kopi yang pekat dan sedikit pahit, mengibarakan dunia ini yang
ada pahit tapi dibalik itu ada manis yang tersembunyi.
Nah, bagi agan-agan sekalian yang belum pernah ngopi di warung kopi,
silahkan coba gan ngopi biar kita bisa saling tukar pikiran, siapa tahun
agan sedang susah dan ada yang bisa memberi kebahagiaan. ah, bagi
agan-agan yang tinggal di Kota Semarang, mari ngopi bareng gan, kalau
ane biasanya di daerah Sekaran, Gunung Pati (wilayah Kampus Unnes) cari
aa tempat kopi lelet di Gang Pete, biasanya ane nongkrong disitu. Jangan lupa follow twitter ane di @iqomaf Cukup
sekian celoteh bla... bla... bla dari ane kali ini. Semoga sukses
menyertai kita semua gan...
"Ngopi disik, ben ora edan!"